Luca Pacioli
Father Of Accounting |
Mungkin sebagian masih banyak belum mengetahui mahluk apa itu Luca Pacioli. Bahkan di kalangan profesi akuntan pun banyak tidak mengetahui asal-muasal ilmu akuntansi, termasuk saya sebelum mulai mendalami profesi sebagai akuntan dan menulis artikel ini. Langsung saja kita berkenalan dengan mahluk yang satu ini.
Fra Luca Bartolomeo de Pacioli atau biasa disebut Luca Pacioli adalah seorang biarawan Katolik dari Ordo Fransican (1445-1517), yang juga adalah seorang ahli matematika yang kini juga dikenal sebagai Bapak Akuntansi (Father of Bookkeeping).
Pacioli sendiri bukanlah seseorang yang menemukan akuntansi, melainkan ia hanya menjelaskan metode yang digunakan pada pedagang di Venesia selama periode Renaisans Italia. Sistem (metode Venesia) yang ia jabarkan dalam bukunya yang kelima “Summa de arithmetica, geometria, proportioni et proportionalità” (terjemahan bebas: The Collected Knowledge of Arithmetic, Geometry, Proportion and Proportionality), atau sering disebut Summa. Dalam Summa tersebut ia memperkenalkan metode tata buku berpasangan (double-entry method) yang kemudian berkembang menjadi akuntansi.
Dr. L. Murphy Smith[1] merisalahkan bahwa dalam Summa yang ditulis oleh Pacioli menjelaskan sistem yang meluputi sebagian besar siklus akuntansi sebagaiman yang kita kenal sekarang. Sebagai contoh, ia menggambarkan penggunaan jurnal dan buku besar. Friar Luca menunjukkan jurnal penutup akhir tahun dan mengusulkan bahwa neraca lajur (trial balance) digunakan untuk membuktikan buku besar yang seimbang. Juga, risalahnya menyinggung berbagai macam topik dari etika akuntansi hingga akuntansi biaya.
Summa de Arithmetica
Summa de Arithmetica, Proportioni et Proportionalità atau sering disingkat Summa de Arithmetica atau Summa saja, yang terbit di Venesia pada tahun 1494. Summa adalah buku teks yang digunakan di sekolah-sekolah di Italia Utara. Merupakan sintesis dari pengetahuan matematika pada masanya dan berisikan aljabar tercetak pertama yang ditulis dalam bahasa sehari-hari, bukan dalam bahasa Latin agar dapat dipelajari oleh setiap orang.
Tuanakotta yang pula menulis asal-muasal tata buku merisalahkan bahwa Summa dalam terbagi dalam dua volume yang terjilid menjadi satu buku. Volume I terdiri atas sembilan bab. Bab 1 sampai dengan 7 membahas aritmatika. Bab 8 merupakan pembahasan sederhana mengenai aljabar. Bab 9 tentang bidang usaha dan perdagangan, terdiri atas 12 bagian. Sepuluh bagian pertama membahas barter dan wesel. Bagian ke-11 mengenai tata buku, dan bagian ke-12 tentang kurs mata uang asing, dan satuan dan ukuran. Kebanyakan pembahasan dalam volume I diambil dari tulisan Fibonacci. Volume II hanya terdiri atas satu bab yang membahas geometri dengan bahasa yang sederhana, dengan merangkum dan memutakhirkan karya-karya Archimedes, Euclid, Fibonacci, dan Piero Della Francesca.
Tulisan Pacioli tentang tata buku (Volume I, Bab 9, Bagian ke-11 dalam Summa) terdiri atas 24.000 kata setebal 27 halaman yang diberi judul Particularis de computis et scripturis [“Kekhasan Menghitung dan Menulis” (terjemahan bebas)]. Hanya bagian ini dari keseluruhan Summa yang membahas mengenai tata buku, yang diterjemahkan ke dalam 14 bahasa lain, di antaranya Inggris, Belanda (yang membawa ke Indonesia), Jerman, Prancis, dan Rusia.
[1] Dr. L. Murphy Smith, “Luca Pacioli: the Father of Accounting”, Murray State University (2013)
[2] Tuanakotta, Theodorus M, “Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan”, Salemba Empat (2013)
Sumber Artikel :
https://ceritaakuntansi.wordpress.com/2014/09/07/luca-pacioli-father-of-bookkeeping/
Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB4VUPcPtQsjim5_Mqd6y9tcWZDtJ1RPAP3uDvP-QtuDPPl7ZH0e_yq_b0nnhKaGYkYQpzkLiwohcrkpTtS84iiw2NRaHJwmpiXO3IRS_xrVk6a074pEEMsiMBzr-jb2Isu9R4FBXLi5VJ/s320/Luca+Pacioli.jpg
https://images.gr-assets.com/books/1271936160l/8076787.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar