Sabtu, 17 Maret 2018

Jenis - Jenis Penomoran Akun



PENOMORAN AKUN BUKU BESAR

           Untuk mempermudah pengelompokan akun dala buku besar, dibuatkan pedoman akuntansi yang memuat cara penyusunan daftar akun, nomor kode serta penjelasannya.
          Banyak sedikitnya angka/nomor/digit tergantung dengan besar kecinya perusahaan. Dalam pemberian kode akun, yang penting diperhatikan adalah kode harus mudah diingat, mudah digunakan, dan mudah diperluas tanpa mengubah ode akun yang sudah ada. Pemberian akun dapat dilakukan dengan bebbarapa cara/sistem, antara lain sebagai berikut.

            1. Sistem Numerik 
                      Kode numerik adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan
               nomor-nomor yang dimulai dari 0 sampai dengan 9. Sistem numerik dapat dilakukan 
               dengan cara sebagai berikut.
 
a.       Kode Kelompok
 Sistem kode kelompok adalah cara pemberian kode akun dengan memberikan angka tertentu pada kelompok, golongan, dan jenis akun. Jika akun diberi kode dengan dua angka maka angka pertama menunjukkan kelompok dan angka kedua menurunkan jenis akun. Jika akun diberi kode dengan tiga angka maka angka pertama menunjukkan kelompok, angka kedua menunjungkan golongan, dan angka ketiga menunjukkan jenis akun.
 
Contoh : 

Hasil gambar untuk kode nomor berurutan
Hasil gambar untuk kode numerik
 
 
b.      Kode  Blok
      Kode blok adalah cara pemberian kode akun dengan menyediakan satu blok angka untuk setiap kelompok akun.
Contoh :
Hasil gambar untuk kode blok
 
2.       Kode Desimal
                Pada kode desimal, akun diklasifikasikan menjadi kelompok atau rubrik. Tiap rubrik dibagi menjadi golongan, dan tiap golongan dibagi menjadi jenis akun. Setiap rubrik, golongan, dan jenis akun diberi nomor kode dimulai dari 0 sampai dengan 9.
                Akun dibagi menjadi beberapa rubrik
Rubrik 0                : Akun aktiva lancar
Rubrik 1                : Akun aktiva tetap
Rubrik 2                : Akun kewajiban lancar
Rubrik 3                : Akun kewajiban jangka panjang
Rubrik 4                : Akun Ekuitas
Rubrik 5                : Akun pendapatan
Rubrik 6                : Akun beban
Rubrik 7                : Akun pembelian
Rubrik 8                : Akun penjualan
Rubrik 9                : Akun pendapatan lain-lain

Rubrik dibagi menjadi beberapa golongan
                Rubrik 2                                : Akun kewajiban lancar
                Golongan             : 20  Utang usaha
                                                                  21  Utang wesel

Golongan dibagi menjadi beberapa jenis
                Golongan             : 20  Utang usaha
                Jenis                      : 201  Utang gaji
                                                                  202  Utang sewa
                                                                  203  Utang bunga
 
 3.       Kode Mnemonik
         Kode Mnemonik adalah pemberian kode akun dengan menggunakan simbol kelompok dan singkatan huruf awal akun yang bersangkutan.
 
Contoh :
Hasil gambar untuk kode desimal













 
 
 
 


4.       Kode Kombinasi Huruf dan Angka
        Sistem kombinasi huruf dan angka adalah pemberian kode akun dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka. Huruf menunjukkan kelompok akun, dan angka menunjukkan golongan dan jenis akun. 

Contoh :

Hasil gambar untuk kode kombinasi huruf dan angka 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Akuntansi di Negara Indonesia

Dinyatakan muncul pada tahun 1642 di mana masyarakat tradisional sudah mengenal pencatatan keuangan termasuk mengenai perhitungan atau kalku...